Halaman

Minggu, 26 September 2010

Cerita Ayah dengan Sang Buah Hati

Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah benda tersebut?" "Burung gagak", jawab si anak.

Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit keras, "Itu burung gagak ayah!"

Tetapi sejenak kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak marah dengan pertanyaan yang sama dan diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih keras, "BURUNG GAGAK!!"

20 golongan yang [sangat] dibenci Iblis Sang raja syeithan

Ibnu Abbas ra. berkata,"Pada suatu hari Rasulullah bertanya pada iblis (rajanya setan), berapa banyak musuhmu dari kalangan umatku?" Iblis menjawab, "Ada duapuluh golongan, yaitu:

1. Engkau Muhammad,karena aku sangat membencimu. 2. Orang 'alim (berilmu, cerdik cendikia) yang mengamalkan (mengajarkan, menyebarluaskan) ilmunya. 3. Orang yang hafal Alquran dan mengamalkan isinya. 4. Mu'adzdzin yang mengumandangkan adzan sholat lima waktu dengan niat yang iklas karena Allah. 5. Orang yang mencintai fakir miskin dan anak yatim 6. Orang yang berhati kasih sayang.

Rabu, 22 September 2010

Wanita jelek itu, ibu ku. True story!



Ini adalah sebuah kisah lama yang patut dibaca dan direnungkan berkali-kali betapa baiknya ibu kita, bagaimana besarnya pengorbanan ibunda kita, dan seterusnya.

kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil Taiwan , tahun berapaan udah lupa .

Ada seorang pemuda bernama A be ( bukan nama sebenarnya ) .
Dia anak yang cerdas , rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe'2 yg baru kenal dia.
Baru beberapa tahun lulus kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta dia sudah dipromosikan sebagai manager .
Gajinya pun lumayan .
Tempat tinggal nya tidak terlalu jauh dati kantor.
tp orang nya humoris dan gaya hidup sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan nya, terutama dari kalangan cewe'2 jomblo.
Bahkan putri Owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.
Di rumahnya ada seorang wanita yg tampang nya seram sekali .
sebagian kepalanya botak dan kulit kepalanya terlihat seperti borok yg baru mengering.
Rambutnya hanya tinggal sedikit di bagian kiri belakang tergerai seadanya sebatas pundak .
Mukanya juga cacat seperti luka bakar . wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan .
Ia jarang keluar rumah bahkan keluar dari kamarnya jika tak ada yg penting .
Wanita tua ini tak lain adalah ibu kandung nya A be.
Walau demikian, Sang ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yg sehat.
membereskan rumah , pekerjaan dapur , cuci mencuci dan lain lain.
Juga memberi perhatian besar kepada anak satu2 nya A be.
Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain .
Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu sullit untuk mengakuinya .
Setiap kali ada teman ato kolega bisnis yg bertanya siapa wanita cacat itu dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantunya yg ikut ibunya dulu sebelum meninggal. " Dia tidak punya saudara , jadi saya tampung , kasihan ." jawab A be.
Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu .
Tentu saja ibunya sedih sekali .
Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya.
Ia semakin jarang keluar dari Kamarnya, takut anak nya sulit menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.

Senin, 06 September 2010

Berjuanglah

Jangan pernah menghentikan perjuangan walau sedetik pun dan jangan pernah berkompromi dengan keputusasaan karena itu akan melemahkan jalan dan menghambat tercapainya tujuan. Ingatlah bahwa jalan para pejuang adalah jalan yang penuh dengan rintangan, darah, dan pengorbanan.

Cerita lebaranku

Cerita lebaranku dimulai hari Minggu 5 September 2010, saat aq masih di Ma'had Al-Qolam MAN 3 Malang, dan berniat pulang ke kampung halaman hari ini (biasa tradisi yang sudah turun-temurun). Begini ceritanya....

Kamis, 02 September 2010

Bangkit dari Kegagalan

Bila ingin menjadi siswa yang cerdas, maka mulailah berlatih untuk bangkit dari kegagalan. Jangan larut dalam kesedihan!  Begitu banyak hal yang kita sesali, begitu banyak hal yang kita tangisi, namun kehidupan kita akan berhenti bila terlalu larut dalam keadaan itu.